Kamis, 28 Februari 2013

Pemilu 2014, jatah kursi di dapil 8 Jatim berkurang satu

9f08 Bagi Nur Fazri




Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur telah menentukan jumlah kursi yang akan diperebutkan pada Pemilihan Legislatif 2014 mendatang. Namun, ada perubahan penentuan jumlah kursi di satu daerah pemilihan (dapil). Jatah kursi di dapil 8, dikurangi satu kursi.

Hal ini diungkap Ketua KPU Jawa Timur, Andre Dewanto usai melakukan pertemuan dalam rangka penataan dapil dan alokasi kursi DPRD Jawa Timur pada Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD 2014 dengan beberapa pimpinan parpol di Surabaya, Kamis (28/2).

"KPU telah menentukan jumlah kursi di DPRD Jawa Timur, tetap 100 kursi serta 11 dapil pada Pileg 2014 nanti. Kondisinya seperti pada Pemilu 2009 lalu. Hanya saja, ada perbedaan satu dapil, yang jumlah kursinya dikurangi untuk DPRD Jatim," ungkap Andre.

Dan satu dapil lagi, lanjut dia, mendapat jatah 'muntahan' tambahan satu kursi saja. "Dengan pengurangan satu kursi tersebut maka dapil VII yang pada pemilu 2009 lalu mendapat alokasi 10 kursi, kini hanya sembilan kursi. Sementara pada dapil X menjadi dapat tujuh kursi dari sebelumnya yang hanya diplot enam kursi."

Andre juga merinci, dapil yang mendapat tambahan satu kursi yaitu Kabupaten Lamongan dan Gresik yang masuk di dapil 10. Sementara dapil 8, jatah kursinya berkurang satu kursi. Dapil 8 itu meliputi Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Ngawi dan Magetan.

Pada acara rapat yang dihadiri pimpinan Parpol se-Jawa Timur dan juga dihadiri sejumlah pimpinan organisasi massa, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, dan Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Jawa Timur itu, Andre juga menjelaskan, adanya perubahan kursi itu, karena adanya perubahan jumlah pemilih di Jawa Timur.

"Perubahan jumlah kursi di dua dapil ini, kami lakukan karena terjadi perubahan jumlah penduduk. Di sejumlah kabupaten/kota mengalami penurunan jumlah penduduk," ungkap dia lagi.

Dijelaskan Andre, daerah di Jawa Timur yang mengalami penurunan jumlah penduduk itu di antaranya, Pacitan, Nganjuk dan Probolinggo. "Data jumlah penduduk untuk menetapkan kursi tersebut adalah DAK2 (Data Agregat Kependudukan) tahun 2013."

Karena untuk menentukan dapil dan jumlah kursi per dapil, kata dia lagi, kami melihat jumlah penduduk sesuai DAK2 tahun 2013 yang diserahkan pemerintah. "Penduduk di Jawa Timur, kami ketahui sekitar 37.269.885 jiwa. Nah, dari jumlah ini, kemudian dibagi jatah kursi di provinsi yaitu 100 kursi."

Selanjutnya, masih menurut dia, diketahui Bilangan Pembagi Pemilih Daerah (BPPD), yaitu sebanyak, sekitar 372.698 jiwa per kursi. "Dari BPPD ini, kami bisa menentukan kuota kursi di masing-masing dapil sesuai jumlah penduduk di daerah tersebut."

Rumusan dapil dan jumlah kursi ini, kata Andre, berdasarkan sumber Surat Keputusan (SK) KPU RI No 8 tahun 2013. "Rumusan ini, akan kami bawa ke KPU Pusat untuk dijadikan pertimbangan," tandasnya.

Dari catatan KPU Jawa Timur, pada pelaksanaan Pileg 2014 nanti, dapil 1 diplot 12 kursi, dapil 2 dan 3 (8 kursi), dapil 4 dan 5 (9 kursi), dapil 6 (11 kursi), dapil 7 (9 kursi), dapil 8 (8 kursi), dapil 9 (6 kursi), dapil 10 (7 kursi), dan dapil 11 mendapat jatah 10 kursi.

sumber: merdeka.com

8 komentar:

  1. Kita berhak merdeka dan bebas menentukan pilihan.
    Mari menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang "top caleg" yang pasti akan kita pilih sendiri nanti. Salah satu-nya bisa dibuka di : ESTI SARWO ENDAH GOOGLE+
    Mari kita SIAP mengikuti dan mensukseskan PEMILU 9 April 2014.
    "Siap" dalam istilah sandi negara adalah : 8 - 6.

    BalasHapus
  2. Kita berhak merdeka dan bebas menentukan pilihan.
    Mari menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang "top caleg" yang pasti akan kita pilih sendiri nanti. Salah satu-nya bisa dibuka di : ESTI SARWO ENDAH GOOGLE+
    Mari kita SIAP mengikuti dan mensukseskan PEMILU 9 April 2014.
    "Siap" dalam istilah sandi negara adalah : 8 - 6.

    BalasHapus
  3. Kita berhak merdeka dan bebas menentukan pilihan.
    Mari menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang "top caleg" yang pasti akan kita pilih sendiri nanti. Salah satu-nya bisa dibuka di : ESTI SARWO ENDAH GOOGLE+
    Mari kita SIAP mengikuti dan mensukseskan PEMILU 9 April 2014.
    "Siap" dalam istilah sandi negara adalah : 8 - 6.

    BalasHapus
  4. Kita berhak merdeka dan bebas menentukan pilihan.
    Mari menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang "top caleg" yang pasti akan kita pilih sendiri nanti. Salah satu-nya bisa dibuka di : ESTI SARWO ENDAH GOOGLE+
    Mari kita SIAP mengikuti dan mensukseskan PEMILU 9 April 2014.
    "Siap" dalam istilah sandi negara adalah : 8 - 6.

    BalasHapus
  5. Kita berhak merdeka dan bebas menentukan pilihan.
    Mari menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang "top caleg" yang pasti akan kita pilih sendiri nanti. Salah satu-nya bisa dibuka di : ESTI SARWO ENDAH GOOGLE+
    Mari kita SIAP mengikuti dan mensukseskan PEMILU 9 April 2014.
    "Siap" dalam istilah sandi negara adalah : 8 - 6.

    BalasHapus
  6. Kita berhak merdeka dan bebas menentukan pilihan.
    Mari menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang "top caleg" yang pasti akan kita pilih sendiri nanti. Salah satu-nya bisa dibuka di : ESTI SARWO ENDAH GOOGLE+
    Mari kita SIAP mengikuti dan mensukseskan PEMILU 9 April 2014.
    "Siap" dalam istilah sandi negara adalah : 8 - 6.

    BalasHapus
  7. Kita berhak merdeka dan bebas menentukan pilihan.
    Mari menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang "top caleg" yang pasti akan kita pilih sendiri nanti. Salah satu-nya bisa dibuka di : ESTI SARWO ENDAH GOOGLE+
    Mari kita SIAP mengikuti dan mensukseskan PEMILU 9 April 2014.
    "Siap" dalam istilah sandi negara adalah : 8 - 6.

    BalasHapus
  8. Kita berhak merdeka dan bebas menentukan pilihan.
    Mari menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang "top caleg" yang pasti akan kita pilih sendiri nanti. Salah satu-nya bisa dibuka di : ESTI SARWO ENDAH GOOGLE+
    Mari kita SIAP mengikuti dan mensukseskan PEMILU 9 April 2014.
    "Siap" dalam istilah sandi negara adalah : 8 - 6.

    BalasHapus