Kamis, 14 Februari 2013

Mau Diganti Kunyit, Tinta Pilkada Jabar Dijamin KPU Halal

9H28 Ratih Purwaasih

Khawatir tinta yang digunakan dalam Pilkada Jabar tidak halal, ada upaya menggantinya dengan kunyit di Cirebon. KPU Jabar pun menjamin tinta yang digunakan halal.

"Kepada para pemilih, kami minta jangan khawatir, karena walaupun tidak secara sengaja dibersihkan baru akan hilang 3 hari, tinta yang menempel itu sudah tersertifikasi halal," kata Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman di Bandung, Jumat (15/2/2013).

Menurut dia, MUI telah memberikan sertifikat halal pada tinta Pilgub Jabar. Tinta itu sudah diuji laboratorium.

"Selain itu, BPOM juga memastikan 2 botol tinta yang nantinya akan dibagikan pada setiap 1 TPS tersebut tidak merusak kesehatan," ujar Heri.

Menurut dia, MUI telah menegaskan kandungan pada tinta Pilgub Jabar dipastikan tidak mengandung zat-zat haram seperti terindikasi minyak babi dan lainnya.

"Label halal ini sendiri lebih ditekankan kepada pemilih muslim, karena ada upaya di daerah tertentu yang mengganti tinta dengan bahan organik. Contohnya di Kabupaten Cirebon ada yang menggunakan kunyit sebagai pengganti tinta," tutur Heri.

Setiap masyarakat yang menggunakan hak pilih pada Minggu 24 Februari nanti, lanjut dia, usai mencoblos diharuskan salah satu jarinya untuk dinodai tinta ini.

"Hal ini menandakan dia sudah menyumbangkan partisipasinya," jelas Heri.

Hingga kini, sambung dia, pendistribusian logistik Pilgub Jabar 2013 sudah sampai di 26 kabupaten/kota. Logistik yang sudah didistribusikan ialah surat suara, kotak suara, sampul, formulir, hingga tinta.(Ant/Sss)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar