Selasa, 03 Mei 2011

KUNJUNGAN RESES ANGGOTA DPRD JABAR


Kunjungan Kerja Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat (Drs. H. Anwar Yasin)
Dalam rangka Reses I Tahun 2011
Cirebon, 27 April – 4 Mei 2011

bidikcamera.com Menjelang Pukul 14.00 WIB HP berdering dan ternyata Tarmin, salah seorang PPL Pertanian Kecamatan yang memanggil dan memberikan informasi tentang kegiana Kunjungan Kerja Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Drs. H. Anwar Yasin. Beliau sekaligus mengundang pengurus kelompok ternak Kandang Mandiri (penulis) untuk bisa hadir. Akhirnya penulis mengiyakan undangan tersebut, penulis segera menghubungi Suranto selaku Sekretaris kelompok, dan kamipun meluncur ke lokasi.

Lokasi kegiatan Kunjungan Kerja Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat mengambil tempat di Aula Kecamatan Arjawinangun, ketika penulis datang dengan Suranto tampak undangan yang lain sudah berdatangan menempati kursi yang disediakan.

Kamipun segera mengisi buku daftar tamu, ternyata peserta kegiatan yang diundang mencapai 200 orang, namun yang baru terlihat sekitar 50 orang. Memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita dengan jam karetnya.

Pukul 14.45 WIB setelah kemungkinan tidak ada yang ditunggu lagi, kegiatanpun dibuka dengan susunan acara (1) Pembukaan, (2) Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, (3) Sambutan Camat, (4) Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, (5) Kepala Dinas Perikanan & Kelautan, (6) Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, (7) Tanya Jawab.

Drs. Syafiudin
Sambutan Camat
Sambutan Camat diwakilkan oleh Sekretaris Camat, Drs. Syafiudin. hal ini dikarenakan camat sedang berada di Rumah Sakit sehubungan dengan istrinya yang sedang dirawat di Rumah Sakit. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan reses ini menjadi salah satu kebanggaan dan sebagai ajang curah pendapat antar semua unsur yang ada sehingga nantinya kembali untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.





Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat
Drs. H. Anwar Yasin

Drs. H. Anwar Yasin dari Komisi A yang akrab disapa dengan nama Kang Yasin dalam kesempatan reses menyampaikan banyak hal tentang Jawa Barat, seperti jumlah penduduk terbesar adalah Jawa Barat, Gubernur yang paling kreatif khususnya dalam hal pembangunan juga dipegang oleh Ahmad Heriyawan, nama Gubernur Jawa Barat. Dalam hal perikanan dan kelautan ternyata Kabupaten Cirebon menduduki peringkat satu, yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Cirebon, hal tersebut tidak lepas dari binaan Dinas Perikanan dan Kelautan baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Jawa Barat.



Selain itu Jawa Barat juga mengembangkan Desa Mandiri Menuju Peradaban, berbeda dengan cerita-cerita terdahulu dengan istilah Desa Terpencil. Desa Mandiri Menuju Peradaban merupakan kebalikan dari desa terpencil yaitu desa yang menghendaki bantuan dari pemerintah harus bisa Mandiri terlebih dahulu dalam segala bidang baru Pemerintah Jawa Barat akan memberikan subsidi kepada desa tersebut sebesar 1 M.

Beliau juga memberikan gambaran desa yang bisa dijadikan contoh, salah satunya adalah Desa Cicayong Tasik. Ternyata walaupun berada di pelosok dan harus ditempuh dengan perjalanan jalur pegunungan ketika sampai ke desa tersebut maka terobati dengan suasana pedesaan yang rapi bersih, dan masyarakatnya sudah tidak terbelakang. MCK yang rapi sengaja dibuat secara swadaya oleh masyarakat, termasuk memanfaatkannya untuk sistem biogas, baik untuk kebutuhan memasak maupun untuk penerangan rumah warga. Selain desa Cicayong, juga desa Maragati Majalengka. Masyarakat desa tersebut sangat kreatif dengan olahan yang terkenal yaitu minuman Jeruk Sambal yang sudah menjadi jajanan nusantara sehingga walaupun terpencil namun diburu oleh semua orang dari perkotaan.

Untuk Tahun 2011 Desa Mandiri Menuju Peradaban akan dievaluasi dan jika bermanfaat maka bisa ditingkatkan juga untuk kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cirebon, Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si.
Ir. H. A. Hadadi, M.Si.

Beliau menyampaikan tentang Program Pemberdayaan Masyarakat Nelayan, Budidaya Ikan, Konservasi lingkungan laut, karena untuk Tahun 2010 propinsi Jawa Barat menyalurkan dana sebesar 2 M untuk kelompok budidaya ikan yang terbagi untuk masing-masing kelompok sebesar 25 juta rupiah.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan dalam kesempatan reses ini mengundang 25 kelompok ternak yang mendapat bantuan masing-masing 25 juta untuk sekalian dilakukan binaan, namun yang hadir hanya 4 kelompok salah satunya yang berdomisili di wilayah Arjawinangun yaitu kelompok Pandawa Lima desa Panguragan Arjawinangun.



Yani, salah satu staf Dinas Perikanan dan Kelautan yang ditunjuk oleh Ahmad Hadadi untuk menangani dan membantu masalah kelengkapan dokumen bantuan tersebut, seperti Surat Permohonan Pencairan Dana, Copy KTP Ketua dan Bendahara, Copy rekening kelompok, Proposal, SPJ, dan Laporan Berkala.


Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Ahmad Fawas, S.TP.



Ahmad Fawas, S.TP.
Beliau menambahkan dari beberapa yang disampaikan oleh dinas kelautan dan perikanan sehubungan dengan tugasnya sebagai anggota DPRD Komisi II yang membidangi masalah perekonomian dan pertanian.


Tanya Jawab
Prioritas utama tenaga honorer THL sebanyak 320 orang minta ada tindak lanjut, karena kemakmuran dari petani tak lepas dari pengorbanan dari para THL.

Irigasi yang tidak lancar di beberapa wilayah seperti Jagapura, Gegesik, Guwa, Prajawinangun dapat menghambat produksi panen.



Peserta Reses sebanyak 100 orang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar