9E05 ATIKA FAUZIAH
SMP Negeri 1 Gegesik, merupakan sekolah lanjutan tingkat pertama yang berada di pelosok negeri ini, namun tak membuat kami menjadi terbelakang, kami mampu memberikan yang terbaik, walau hanya minoritas...
Jumat, 01 Februari 2013
Wanda Bebas , Raffi Masih Ditahan BNN
Wanda Bebas , Raffi Masih Ditahan BNN
Tak Terbukti Gunakan Narkotika
9E29 SAFNAH NUR SAFIRA
FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
BEBAS. Wanda Hamidah (tengah) meninggalkan gedung Badan Narkotika Nasional, Jakarta usai dinyatakan negatif dalam tes
penggunaan narkoba, kemarin (30/1).
BEBAS. Wanda Hamidah (tengah) meninggalkan gedung Badan Narkotika Nasional, Jakarta usai dinyatakan negatif dalam tes
penggunaan narkoba, kemarin (30/1).
Hingga kini, BNN memang masih menahan delapan dari 17 orang yang diamankan sebelumnya. Selain Raffi Ahmad, ketujuh terperiksa lain berinisial UW, W, MT, MF, RJ, KA, dan JA. Sembilan lainnya dinyatakan tidak terbukti terlibat dalam penyalahgunaan maupun peredaran narkotika.
Tujuh orang dibebaskan Selasa (29/1) lalu. Mereka adalah Irwansyah, Zaskia Sungkar, Furqi, Mina, Muhammad, Roni, dan Nafi. Kemudian, kemarin (30/1) BNN membebaskan Wanda Hamidah dan Sri Dewi. “Berdasarkan hasil pemeriksaan, termasuk saksi-saksi dan hasil interogasi, Wanda Hamidah dan Silvi Hidayati dinyatakan tidak terbukti dan tidak bisa dilanjutkan pemeriksaannya ke ranah penyidikan,” terang Humas BNN Sumirat Dwiyanto.
Sumirat menjelaskan, pihaknya sudah mengamati pergerakan Raffi cs beberapa hari sebelum penangkapan. Kemudian, Sabtu (26/1) malam pihaknya mendapati Raffi mendatangi Park Lounge Kemang. Di situ sudah ada Wanda dan delapan rekannya. Tidak lama kemudian, mereka termasuk Raffi pindah ke sebuah kafe di seberang Park Lounge.
Setelah berbincang di sana, mereka semua menuju kediaman orang tua Wanda, karena rekan-rekan Wanda menitipkan kendaraannya di sana. Raffi pun ikut mengantar Wanda. Namun, di tengah perjalanan Raffi mengajak Wanda dan seorang rekannya, yakni Sri Dewi untuk datang ke kediamannya di Lebak Bulus.
“Mereka akan membahas rencana bakti sosial untuk bencana banjir,” terang Sumirat. Sesampainya di kediaman Raffi, sudah ada tujuh orang yang diakui sebagai sahabat Raffi. Wanda lalu dikenalkan pada tujuh orang tersebut. Mereka lalu ngobrol hingga akhirnya pihak BNN datang dan menggerebek aktivitas tersebut.
Seluruh peserta diskusi, ditambah empat orang kenalan Raffi yang tidur di lantai dua didudukkan di ruang tengah. Sementara, petugas memeriksa setiap inci kediaman Raffi hingga akhirnya menemukan dua linting ganja di kamar presenter Dahsyat itu. Aparat juga menemukan 14 butir ekstasi. Ditambah lagi kapsul berisi zat Metylone (M1).
Saat penggeledahan berlangsung, Irwansyah, Zaskia, dan Furqi datang ke rumah Raffi. Mereka pun akhirnya ikut diperiksa dan dibawa ke BNN. Mereka menjalani pemeriksaan di lantai 6 Gedung BNN. Selain tes urine dan darah, mereka semua juga menjalani tes rambut. Hasil tes menunjukkan lima orang, yakni UW, MT, MF, KA, dan JA positif menggunakan narkoba.
“Dua dari mereka menggunakan ekstasi, dua lainnya pakai ganja, dan seorang lagi menggunakan keduanya,” lanjut Sumirat. Sedangkan Raffi dan RJ positif menggunakan M1. Hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan jika kelima orang yang menggunakan narkoba juga mengonsumsi M1 itu. Selebihnya dinyatakan negatif.
Kemudian, hasil interogasi dan keterangan saksi menunjukkan jika sembilan orang yang telah dibebaskan BNN sama sekali tidak terlibat dalam pesta narkoba tersebut. Kini, dari delapan yang tersisa, tinggal W yang dinyatakan bersih dari narkoba. Namun, saat ditanya mengapa W tidak ikut dibebaskan, Sumirat tidak banyak berkomentar.
Dia hanya mengatakan jika W masih akan diperiksa lebih lanjut, dan ikut dalam rombongan terperiksa yang mendapat tambahan waktu pemeriksaan. Apakah W dicurigai sebagai pemasok narkoba ke kediaman Raffi, Sumirat enggan menanggapi.
Begitu pula saat dia didesak wartawan soal status Raffi, Sumirat hanya tertawa. “Penyidik belum mengatakan apa pun soal status Raffi kepada saya,” ujarnya. Hanya saja, dia tidak membantah jika Raffi bisa tersandung pasal 112 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Sebab, barang bukti narkoba ditemukan di kediamannya.
Dalam kasus kepemilikan narkoba pada umumnya, temuan barang bukti narkoba di dalam rumah sudah cukup untuk menjadikan pemilik rumah sebagai tersangka. Sekalipun dia tidak mengonsumsi narkoba tersebut. Kesaksian sudah cukup dari aparat yang ikut menangkap.
Namun, yang mengherankan dalam kasus Raffi, hingga hari keempat pemeriksaan, statusnya masih sebatas terperiksa. Penyidik malah mendatangkan saksi ahli dengan dalih memperdalam kasus tersebut agar lebih objektif dalam penentuan status tersangka. “Kami mendatangkan saksi ahli pidana, farmakologi, adiksi, dan sejumlah saksi ahli lainnya,” kata Sumirat.
Di sisi lain, Wanda menanggapi pembebasannya dengan penuh rasa syukur. Dia berharap, pembebasan dirinya bisa ditanggapi secara positif oleh masyarakat. “Berdasarkan hasil tes BNN dan laboratorium, juga bukti-bukti lain menunjukkan saya negatif terlibat dalam penggunaan narkotika seperti yang selama ini diberitakan,” ujarnya.
Dia mengatakan, peristiwa tersebut membuatnya jadi lebih bijaksana dalam bertindak. Selain itu, anggota DPRD DKI Jakarta itu berharap dia bisa lebih berkontribusi dan bermanfaat. Karena itu, dia menerima tawaran BNN untuk menjadi duta peduli korban penyalahgunaan narkotika. (byu)
Sumber Artikel : Radar Cirebon
Pemberantasan Korupsi Jadi Pembahasan Khusus dalam RKP 2013
9G02 ABDUL MUSEFI
Pembahasan tentang pemberantasan korupsi menjadi salah satu agenda dan mendapat alokasi waktu khusus dalam Rapat Kerja Pemerintah 2013. Bahkan, akan ada diskusi panel yang menghaadirkan pimpinan lembaga penegak hukum dan auditor negara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rapat Kerja Pemerintah 2013 berlangsung di Jakarta Convention Center, Senin (28/1/2013). Rapat dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dihadiri Wakil Presiden Boediono, menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, kepala daerah, serta pimpinan teritorial TNI/Polri.
Diskusi tentang pemberantasan korupsi akan mengambil topik "Sinergi dan Koordinasi Upaya Pencegahan Korupsi". Mereka yang akan menjadi panelis antara lain Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Kepala Polri, Jaksa Agung, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, Ketua Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.
"(Pembahasan) ini penting agar kita semua memiliki pengertian bersama (tentang pemberantasan korupsi)," kata Presiden.
Pembahasan tentang pemberantasan dan pencegahan korupsi ini dialokasikan selama 2,5 jam. Presiden berharap, waktu pembahasan itu digunakan untuk berinteraksi dengan panelis. Dengan demikian, kinerja pemerintahan tidak dibayang-bayangi keragu-raguan.
"Kinerja pemerintah tidak akan berlangsung dengan baik jika setiap hari ada ratusan pejabat yang diperiksa karena korupsi. Kita ingin sistem makin bersih, kita ingin terhindar dari korupsi," kata Presiden.
sumber: kompas
Banjir Kartu Merah & Penalti, Atletico Madrid Tundukkan Sevilla
Banjir Kartu Merah & Penalti, Atletico Madrid Tundukkan Sevilla

9C03 AMIN MA'RUF
Atletico Madrid kontra Sevilla di semi-final
leg pertama Copa Del Rey di Vicente Calderon, Jumat (1/2) dinihari,
berakhir dengan kemenangan 2-1 tim tuan rumah.
Laga itu sendiri berjalan ketat dan banjir kartu, yang berujung pada dikeluarkannya tiga pemain dari lapangan.
Sejak menit pertama, kedua tim bermain menyerang. Tapi Atletico Madrid yang lebih banyak membuka kesempatan untuk unggul.
Namun begitu, skor 0-0 menjadi hasil akhir laga di babak pertama.
Baru di paruh kedua laga berjalan semakin menarik. Pelanggaran Emir Saphic di kotak terlarang menghasilkan dua hal, kartu merah untuknya dan hadiah penalti buat Atletico Madrid.
Diego Costa yang maju sebagai algojo pun tak kesulitan menjebol gawang Sevilla untuk membawa timnya memimpin 1-0 di menit 49.
Tapi Alvaro Negredo bisa menyamakan kedudukan. Kurang lebih mengulang insiden sebelumnya, Diego Godin membuat pelanggaran fatal di kotak 12 pas, yang berujung kartu merah di menit 55.
Negredo juga tak membuat kesalahan dengan menjebol gawang Thibaut Courtois dengan tendangan penaltinya.
Tapi Atletico Madrid bisa kembali menguasai keadaan. Sekali lagi lewat tendangan 12 pas, Diego Costa menyarankan bola untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Di menit 85, Sevilla kehilangan Fernando Navarro karena kartu merah, menyusul pelanggaran tidak perlu yang dilakukannya terhadap pemain Atletico Madrid.
Kemenangan 2-1 itu menjadi modal penting buat Atletico Madrid untuk melakoni leg kedua di Ramon Sanchez Pizjuan. Untuk lolos ke final, Atletico Madrid hanya butuh hasil imbang.
Laga itu sendiri berjalan ketat dan banjir kartu, yang berujung pada dikeluarkannya tiga pemain dari lapangan.
Sejak menit pertama, kedua tim bermain menyerang. Tapi Atletico Madrid yang lebih banyak membuka kesempatan untuk unggul.
Namun begitu, skor 0-0 menjadi hasil akhir laga di babak pertama.
Baru di paruh kedua laga berjalan semakin menarik. Pelanggaran Emir Saphic di kotak terlarang menghasilkan dua hal, kartu merah untuknya dan hadiah penalti buat Atletico Madrid.
Diego Costa yang maju sebagai algojo pun tak kesulitan menjebol gawang Sevilla untuk membawa timnya memimpin 1-0 di menit 49.
Tapi Alvaro Negredo bisa menyamakan kedudukan. Kurang lebih mengulang insiden sebelumnya, Diego Godin membuat pelanggaran fatal di kotak 12 pas, yang berujung kartu merah di menit 55.
Negredo juga tak membuat kesalahan dengan menjebol gawang Thibaut Courtois dengan tendangan penaltinya.
Tapi Atletico Madrid bisa kembali menguasai keadaan. Sekali lagi lewat tendangan 12 pas, Diego Costa menyarankan bola untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Di menit 85, Sevilla kehilangan Fernando Navarro karena kartu merah, menyusul pelanggaran tidak perlu yang dilakukannya terhadap pemain Atletico Madrid.
Kemenangan 2-1 itu menjadi modal penting buat Atletico Madrid untuk melakoni leg kedua di Ramon Sanchez Pizjuan. Untuk lolos ke final, Atletico Madrid hanya butuh hasil imbang.
Sumber : GOAL.com
Teror dajjal 2013
9H06 CARITA
Kehancuran Ekonomi Dunia, lebih dahsyat dari apa yang diperkirakan orang. Mulai September 2008 sampai Juli 2009, Amerika Serikat mem PHK lebih dari 4 juta karyawan. Di dalam 16 negara Eropa, ada 15 kjuta orang pengangguran. Di Asia, Jepang terkena dampak yang paling parah.
Dunia dalam dilema; mempertahankan Neoliberalisme, atau beralih ke Ekonomi Kerakyatan? PM Australia, Kevin Rudd berkata : “Kapitalisme telah menjerumuskan kita ke jurang.” Uni Afrika menggeliat! ‘Angin Kiri’ berhembus kuat di Amerika Latin, ASEAN, dalam dilema!
Goncangan tebarkan nuansa traumatik. Bukan hanya ‘Bagaimana menanggulangi masalah, sehingga mencapai… Tapi juga ‘Bagaimana, agar kegoncangan tak terulang lagi.’
Akhirnya, terbentuklah G-20. Ada 19 negara termasuk lndonesia plus Uni Eropa…
Semua itu adalah persiapan akhir, untuk menampitkan si Dajjal Antikris ke panggung kehidupan dunia ini! Dan yang paling mungkin, akan muncul pada tahun 2013.
sumber :http://www.udaramaya.com/artikel-udaramaya/agenda-teror-dajjal-2013-udaramaya.html
BNN Kumpulkan Data-data Penggerebekan Raffi Ahmad
9F02 ACEP AFANDI
BNN masih mengumpulkan data-data penggerebekan kediaman artis di kawasan
Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pagi tadi. BNN akan mendalami kasus ini.
Sumirat tidak membantah dan membenarkan bahwa artis Raffi Ahmad, termasuk salah satu yang diciduk pagi tadi.
Raffi sendiri yang seharusnya menjadi pembawa acara di sebuah acara, ternyata tidak menampakan kehadirannya. Ketika dihubungi ke produser, Oke Jahja mengatakan, Raffi tak hadir dengan alasan sedang sakit.
BNN hingga kini belum bisa memberikan banyak keterangan soal kasus penggerebekan pagi tadi.
Hingga berita ini diunggah, belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai tertangkapnya Raffi bersama 11 artis lainnya. Manajemen Rarffi Ahmad hingga kini mendadak sulit dihubungi.
Sumirat tidak membantah dan membenarkan bahwa artis Raffi Ahmad, termasuk salah satu yang diciduk pagi tadi.
Raffi sendiri yang seharusnya menjadi pembawa acara di sebuah acara, ternyata tidak menampakan kehadirannya. Ketika dihubungi ke produser, Oke Jahja mengatakan, Raffi tak hadir dengan alasan sedang sakit.
BNN hingga kini belum bisa memberikan banyak keterangan soal kasus penggerebekan pagi tadi.
Hingga berita ini diunggah, belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai tertangkapnya Raffi bersama 11 artis lainnya. Manajemen Rarffi Ahmad hingga kini mendadak sulit dihubungi.
Tragedi kecelakaan bermotor yang menewaskan 3 orang di toang Pulo rancang
9H15 HAERUL ASHIDIK
Pada hari selasa 29,januari 2013 saat selesainya karnaval di gegesik jam 16:30 wib terjadi suatu kecalakaan bermotor di jalan panjang Pulo rancang - Grendul yg berakibat 3 orang tewas tragis dari desa Jagapura dan kedokan lalu 1 orang patah kakikecelakaan ini terjadi dikarenakan 2 orang pemuda memacu kendaraan bermotornya dengan sangat cepat dan saat itu mereka dalam keadaan mabuk .
dan disepanjang jalan terjadi kemacetan yg sangat panjang , beruntung pemuda-pemuda Pulo Rancang membantu aparat polisi untuk melancarkan arus lalu lintas dengan peralatan seadanya.
dan sampai saat ini darah dari korban masih ada
menurut masyarakat sekitar memang jalan itu sering terjadi kecelakaan yg selalu memakan korban jiwa
Langganan:
Postingan (Atom)