Kamis, 21 Februari 2013

Zat Aditif Pada Makanan

9G06 ARIYANTI

Zat Aditif Pada Makanan

Zat aditif adalah zat atau bahan selain dasar pangan yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan dengan tujuan tertentu. Zat aditif ada yang berbahaya atau tidak berbahaya tergantung pemakainya, jika pemakai menggunakkan secara berlebihan atau ters-menenus mungkin dapat menimbulkan beberapa penyakit.

Zat aditif dapat di bedakan menjadi beberapa macam, antara lain:
•    Zat pewarna
Penambahan zat pewarna ke dalam bahan makanan bertujuan untuk merangsang selera makan. Dengan penambahan zat tersebut kita akan tergoda dengan warna makanan. Pewarna makanan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pewarna alami dan buatan. Pewaena alami seperti, daun pandan, daun suji, wortel, dan bahan pewarna lainnya yang dari alam.Sedangkan pewarna buatan diantaranya, tartrazin dan sunset yellow. Pewarna buatan yang beredar saat ini adalah pewarna tekstil. Akibat penggunaan pewarna tekstil akan merusak kerja fungsi organ pada tubuh.

•    Zat pemanis
Zat pemanis ditambahkan kedalam makanan bertujuan mempertajam rasa manis. Zat pemanis alami dapat diperoleh dari madu, tebuh, gula Jawa, dan sari buah. Sedangakan pemanis buatan seperti sakarin dan siklamat. Siklamat tidak diperkenankan lagi penggunaanya karena bersifat karsinogen (penyebab kanker)

•    Zat pengawet
Tujuan penambahan zat pengawet ke dalam makanan yaitu untuk menghambat pertumbuhan mikroba sehingga makanan dapat bertahan lebih lama. Contoh zat pengawet: natriun benzoat, asam benzoat, natriun nitrat, dan natrium nitrit. Penggunagaan zat pengawet yang berbahaya seperti boraks dan formalin.

•    Zat penyedap rasa
Zat ini ditambahkan ke dalam makanan untuk memberi cita rasa dan aroma makanan. Zat penyedap makanan dibagi menjadi dua yaitu penyedap alami dan buatan. Penyedap alami seperti, merica, laos, pala, ketumbar, dll. sedangkan panyedap buatan seperti Monosodium Glutamat(MSG). Penggunaan MSG masih aman, tetapi jika di konsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit.

Untuk itu kita lebih berhati-hati dalam memilih makanan, karena makanan tersebut kita tidak tahu zat apa yang terkandung di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar